Sistim
akuisisi data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk
mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk
menghasilkan data yang dikehendaki. Jenis serta metode yang dipilih pada
umumnya bertujuan untuk menyederhanakan setiap langkah yang dilaksanakan pada
keseluruhan proses.
Suatu sistem akuisisi data
pada umumnya dibentuk sedemikian rupa sehingga sistem tersebut berfungsi untuk
mengambil , mengumpulkan dan menyimpan data dalam bentuk siap yang siap untuk
diproses lebih lanjut.
Gambar.1. Diagram blok sistem akuisisi data. |
Perkembangan Sistem
Akuisisi Data
Pada
mulanya proses pengolahan data lebih banyak dilakukan secara manual oleh
manusia. Sehingga pada saat itu perubahan besaran fisis dibuat kebesaran yang langsung bisa diamati panca indra
manusia. Selanjutnya dengan kemampuan teknologi pada bidang elektrikal besaran
fisis yang diukur sebagai data dikonversikan kebentuk sinyal listrik, data
kemudian ditampilkan kedalam bentuk simpangan jarum, pendaran cahaya pada layar
monitor, rekorder xy dan lain-lain.
Sistem akuisisi data
berkembang pesat sejalan dengan kemajuan
dibidang teknologi digital dan komputer.Kini, akuisisi data
menkonversikan besaran fisis data source ke bentuk sinyal digital dan diolah
oleh suatu komputer.Pengolahan dan pengontrolan proses oleh komputer memunkinkan
penerapan akuisisi data dengan software. Software memberikan harapan proses
akuisisi data bisa divariasi dengan mudah sesuai kebutuhan. Gambar.2 menunjukan
proses akuisisi data menggunakan komputer.
Kofigurasi Sistem
Akuisisi Data
Suatu
konfigurasi sistem akuisisi data sangat tergantung pada jenis dan jumlah
tranduser serta teknik pengolahan yang akan digunakan . Konfigurasi ini dapat
dilihat dari banyaknya tranduser atau kanal yang digunakan, kecepatan
pemrosesan data dan letak masing -masing
komponen pada sistem akuisisi data.
Sistem kanal tunggal.
Sistem
kanal tunggal yang disebut juga sistem akuisisi data sederhana, ditunjukan pada
gambar 3.
Gambar.3.Sistem akuisisi data kanal tunggal
|
Adapun
fungsi masing-masing blok dalam sistem adalah sebagai berikut :
-Tranduser :berfungsi untuk
merubah besaran fisis yang diukur kedalam bentuk
sinuyal listrik.
_Amp : berfungsi untuk memperbesar
amplitudo dari sinyal yang dihasilkan
transduser.
- LPF : berfungsi untuk membatasi lebar band
frekuensi sinyal listrik dari data
yang diukur.
-S/H :
berfungsi untuk menjaga amplitudo sinyal analog tetap konstan selama
waktu konversi analog ke digital.
-A/D : berfungsi untuk merubah besaran
analog kedalam bentuk representasi
numerik.
-D/A : berfungsi untuk merubah besaran
numerik kedalam sinyal analog.
-Komputer : berfungsi untuk mengolah data dan
mengontrol proses.
Pada konfigurasi kanal
tunggal, komputer berfungsi sebagai pemroses data dan juga pengontrol
penguiatan sinyal.
Sistem Kanal Banyak
Terdapat
tiga jenis metode untuk menyusun suatu sistem akuisisi data dengan banyak
tranduser. Perbedaan utama pada ketiga
jenis ini ditentukan oleh letak multiplexer didalam sistem.
Sistem pertama meletakan
multiplexer pada ujung bagian depan, sehingga sinyal analog yang mengalami
proses pemilihan masuk kekanal. Pada cara kedua pemasangan multiplexer setelah
terjadi penyamplingan dan holding sinyal, metode kedua lebih baik dibandingkan
metode pertama. Metode ketiga merupakan metode yang terbaik, tetapi dengan
penerapan masing-masing kanal mempunyai A/D sendiri mengakibatkan sistem
menjadi lebih mahal dibandingkan cara sebelumnya.
Gambar.4. Sistem Kanal Banyak Dengan Cara Ketiga. |
Sistem Berkecepatan
Tinggi
Sistem
akuisisi data yang menggunakan komputer digital sebagai pengolah datanya, maka
kecepatan ditentukan oleh proses pengubahan sinyal analog ke digital. Untuk
mempercepat akuisisi data biasanya digunakan suatu konverter analog ke digital
yang berkecepatan tinggi yang disebut dengan FLASH A to D. Bila kecepatan
akuisisi masih ingin dipercepat , maka dapat digunakan teknik seperti yang
diperlihatkan pada gambar 5. Cara ini digunakan dua buah A/D yang bekerja
secara bergantian.
Gambar.5.Dua Buah A/D untuk Mempercepat Akuisisi
Sistem Akuisisi Jarak Jauh.
Suatu
sistem akuisisi data yang mempunyai komponen pengambil dan pengolah data dengan jarak berjauhan ,
maka dibutuhkan media untuk mentransfer antara kedua sub sistem tersebut.
Kondisi ini membutuhkan sistem memori yang disuply baterry sebagai penampung
sementara, memori seperti ini disebut sistem memori RAMPACK. Data yang diambil
disimpan di memori RAMPACK, kemudian memori dibawah ketempat komputer
pengolahan data.
Gambar.
6.6 Sistem Akuisisi Data Pada Saluran Komunikasi Analog
Gambar.7.
Sistem Akuisisi Jarak Jauh Pada saluran ISDN
Sistem
lain menggunakan Sistem komunikasi , data diambil oleh transduer yang terletak
jauh dari komputer kemudian data ditransmisikan melalui saluran komunikasi ,bila saluran
komunikasi merupakan sistem analog diperlukan komponen yang disebut modem, ditunjukan
gambar.6..Penyaluran data melalui jaringan ISDN bisa dilakukan dengan
pemasangan langsung pada jack terminal saluran tersebut, terlihat pada
gambar.7.
0 komentar:
Posting Komentar