Rabu, 04 Juni 2014

SISTIM AKUISISI DATA

Sistim akuisisi data dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang berfungsi untuk mengambil, mengumpulkan dan menyiapkan data, hingga memprosesnya untuk menghasilkan data yang dikehendaki. Jenis serta metode yang dipilih pada umumnya bertujuan untuk menyederhanakan setiap langkah yang dilaksanakan pada keseluruhan proses.

Suatu sistem akuisisi data pada umumnya dibentuk sedemikian rupa sehingga sistem tersebut berfungsi untuk mengambil , mengumpulkan dan menyimpan data dalam bentuk siap yang siap untuk diproses lebih lanjut. 

Gambar.1. Diagram blok sistem akuisisi data.

Perkembangan Sistem Akuisisi Data


Pada mulanya proses pengolahan data lebih banyak dilakukan secara manual oleh manusia. Sehingga pada saat itu perubahan besaran fisis dibuat kebesaran  yang langsung bisa diamati panca indra manusia. Selanjutnya dengan kemampuan teknologi pada bidang elektrikal besaran fisis yang diukur sebagai data dikonversikan kebentuk sinyal listrik, data kemudian ditampilkan kedalam bentuk simpangan jarum, pendaran cahaya pada layar monitor, rekorder xy dan lain-lain.

Sistem akuisisi data berkembang pesat sejalan dengan kemajuan  dibidang teknologi digital dan komputer.Kini, akuisisi data menkonversikan besaran fisis data source ke bentuk sinyal digital dan diolah oleh suatu komputer.Pengolahan dan pengontrolan proses oleh komputer memunkinkan penerapan akuisisi data dengan software. Software memberikan harapan proses akuisisi data bisa divariasi dengan mudah sesuai kebutuhan. Gambar.2 menunjukan proses akuisisi data menggunakan komputer.
 
Gambar.2. Komputer digital untuk kebutuhan akuisisi data

Kofigurasi Sistem Akuisisi Data


Suatu konfigurasi sistem akuisisi data sangat tergantung pada jenis dan jumlah tranduser serta teknik pengolahan yang akan digunakan . Konfigurasi ini dapat dilihat dari banyaknya tranduser atau kanal yang digunakan, kecepatan pemrosesan data dan letak masing -masing  komponen pada sistem akuisisi data.

Sistem kanal tunggal.

Sistem kanal tunggal yang disebut juga sistem akuisisi data sederhana, ditunjukan pada gambar 3.

Gambar.3.Sistem akuisisi data kanal tunggal



Adapun fungsi masing-masing blok dalam sistem adalah sebagai berikut :
-Tranduser :berfungsi untuk merubah besaran fisis yang diukur kedalam bentuk 
                    sinuyal listrik.
_Amp         : berfungsi untuk memperbesar amplitudo dari sinyal yang dihasilkan
                     transduser.
- LPF         : berfungsi untuk membatasi lebar band frekuensi sinyal listrik dari data
                    yang diukur.
-S/H           : berfungsi untuk menjaga amplitudo sinyal analog tetap konstan selama
                     waktu konversi analog ke digital.
-A/D           : berfungsi untuk merubah besaran analog kedalam bentuk representasi
                     numerik.
-D/A           : berfungsi untuk merubah besaran numerik kedalam sinyal analog.
-Komputer  : berfungsi untuk mengolah data dan mengontrol proses.

Pada konfigurasi kanal tunggal, komputer berfungsi sebagai pemroses data dan juga pengontrol penguiatan sinyal.

 

Sistem Kanal  Banyak


Terdapat tiga jenis metode untuk menyusun suatu sistem akuisisi data dengan banyak tranduser.  Perbedaan utama pada ketiga jenis ini ditentukan oleh letak multiplexer didalam sistem.

Sistem pertama meletakan multiplexer pada ujung bagian depan, sehingga sinyal analog yang mengalami proses pemilihan masuk kekanal. Pada cara kedua pemasangan multiplexer setelah terjadi penyamplingan dan holding sinyal, metode kedua lebih baik dibandingkan metode pertama. Metode ketiga merupakan metode yang terbaik, tetapi dengan penerapan masing-masing kanal mempunyai A/D sendiri mengakibatkan sistem menjadi lebih mahal dibandingkan cara sebelumnya. 
Gambar.4. Sistem Kanal Banyak Dengan Cara Ketiga.


Sistem Berkecepatan Tinggi


Sistem akuisisi data yang menggunakan komputer digital sebagai pengolah datanya, maka kecepatan ditentukan oleh proses pengubahan sinyal analog ke digital. Untuk mempercepat akuisisi data biasanya digunakan suatu konverter analog ke digital yang berkecepatan tinggi yang disebut dengan FLASH A to D. Bila kecepatan akuisisi masih ingin dipercepat , maka dapat digunakan teknik seperti yang diperlihatkan pada gambar 5. Cara ini digunakan dua buah A/D yang bekerja secara bergantian.




Gambar.5.Dua Buah A/D untuk Mempercepat Akuisisi



Sistem Akuisisi Jarak Jauh.

Suatu sistem akuisisi data yang mempunyai komponen pengambil  dan pengolah data dengan jarak berjauhan , maka dibutuhkan media untuk mentransfer antara kedua sub sistem tersebut. Kondisi ini membutuhkan sistem memori yang disuply baterry sebagai penampung sementara, memori seperti ini disebut sistem memori RAMPACK. Data yang diambil disimpan di memori RAMPACK, kemudian memori dibawah ketempat komputer pengolahan data. 

 


Gambar. 6.6 Sistem Akuisisi Data Pada Saluran Komunikasi Analog




Gambar.7. Sistem Akuisisi Jarak Jauh Pada saluran ISDN



Sistem lain menggunakan Sistem komunikasi , data diambil oleh transduer yang terletak jauh dari komputer kemudian data ditransmisikan   melalui saluran komunikasi ,bila saluran komunikasi merupakan sistem analog diperlukan komponen yang disebut modem, ditunjukan gambar.6..Penyaluran data melalui jaringan ISDN bisa dilakukan dengan pemasangan langsung pada jack terminal saluran tersebut, terlihat pada gambar.7.

0 komentar:

Posting Komentar