Bagian pembangkit clock merupakan bagian yang berfungsi untuk menghasilkan pulsa clock. Pulsa clock yang dihasilkan digunakan untuk semua bagian atau sistem agar bekerja secara sinkron. Frekuensi clock adalah frekuensi kerja dari sebuah sistem digital. Pada perancangan rangkaian pembangkit pulsa clock dapat digunakan IC NE555 sebagai komponen utama rangkaian pembangkit clock. IC NE555 dikonfigurasikan menjadi multivibrator astabil. Rangkaian pembangkit clock dengan IC NE555 selengkapnya ditunjukan pada gambar berikut.
Rangkaian Pembangkit Pulsa Clock IC NE555
Frekuensi keluaran rangkaian pembangkit clock ditentukan oleh nilai resistor R16, R17 dan kapasitor C5. Apabila nilai periode dari frekuensi keluaran rangkaian pembangkit pulsa ditentukan 2.35167 mS sesuai dengan waktu yang dibutuhkan oleh sebuah sistem atau alat ukur . Sehingga diperoleh nilai frekuensi yang diperlukan pada keluaranrangkaian pembangkit clock adalah 425,2297 Hz sesuai dengan perangkat atau sistem. Maka untuk mendapatkan keluaran rangkaian pembangkit clock dengan frekuensi 425,2297 Hz dengan periode 2,35167 mS tersebut dapat ditentukan dengan memberikan nilai resistor R16, R17 dan kapasitor C5 sebagai berikut.
Apabila ditentukan nilai kapasitor adalah 100 nF dan besarnya nilai RB adalah 12 KΩ maka nilai resistor RA adalah.
Karena nilai RA 9,864 KΩ dan dipasaran tidak ada nilai yang sama persis dengan nilai RA tersebut maka RA digantikan dengan jenis Variabel Resistor (VR) 10 KΩ. Stabilitas pulsa output pembangkit pulsa clock dengan IC NE555 ditentukan oleh kualitas komponen yang digunakan.
0 komentar:
Posting Komentar