Pada tabel warna kapasitor diatas adalah acuan kita membaca
nilai kapasitansi kapasitor. Cara membaca nilai kapasitor dengan tabel warna
sama persis seperti kita membaca nilai resistor dengan tabel warna.
Perhatikan kapasitor gambar diatas, adalah salah satu contoh
kapasitor yang nilai kapasitansinya ditentukan oleh warna yang ada pada
tubuhnya. Kapasitor berwarna seperti gambar mungkin saat ini sudah jarang kita
jumpai. bahkan sudah tidak ada pabrik yang menggunakan warna untuk menentukan
nilai kapasitas dari kapasitor tsb. Sebagai gantinya saat ini kita bisa
mengetahui nilai sebuah kapasitor yang langsung tertulis pada badannya seperti
223, 224, 0,2 uF dan seterusnya.
Kapasitor
diatas tertulis 104 ini berarti kapasitor tersebut mempunyai nilai
kapasitas 10 0000 pF, ini bisa dijabarkan dari : Angka (1) adalah digit/angka
ke-satu, (0) adalah digit/angka ke-dua sedangkan (4) menunjukkan
banyaknya angka Nol.
Contoh lagi : Sebuah kondensator tertulis 223, ini berarti : angka pertama dan kedua 22 diikuti banyaknya 3 angka nol (000) maka kapasitor tersebut bisa kita tulis / mempunyai nilai 22000pF
Contoh lagi: Sebuah kon densator tertulis 122=1200pF
Pada tiga contoh diatas Satuannya adah piko Farad (pF ) Bisa kita konversikan lebih sederhana lagi menjadi Nano Farad (nF).: 100000 pF = 100 nF | 22 000 pF = 22 nF | 1200 pF =1,2nF
Ket :
Contoh lagi : Sebuah kondensator tertulis 223, ini berarti : angka pertama dan kedua 22 diikuti banyaknya 3 angka nol (000) maka kapasitor tersebut bisa kita tulis / mempunyai nilai 22000pF
Contoh lagi: Sebuah kon densator tertulis 122=1200pF
Pada tiga contoh diatas Satuannya adah piko Farad (pF ) Bisa kita konversikan lebih sederhana lagi menjadi Nano Farad (nF).: 100000 pF = 100 nF | 22 000 pF = 22 nF | 1200 pF =1,2nF
Ket :
-
100000 pF = 100 nF = 0,1
µF. - Nilai konversi satuan kita bahas dilain waktu.
0 komentar:
Posting Komentar